Ada beberapa sifat yang khusus
mengenai industri pariwisata yaitu:
a.
Produk
wisata mempunyai ciri bahwa ia tak dapat dipindahkan. Orang tak bisa membawa
produk wisata pada langganan, tetapi langganan itu sendiri harus mengunjungi,
mengalami dan datang untuk menikmati produk wisata itu.
b.
Dalam
pariwisata produksi dan konsumsi terjadi pada saat yang sama. Tanpa langganan
yang sedang mempergunakan jasa-jasa itu tidak akan terjadi produksi.
c.
Sebagai
suatu jasa, maka pariwisata memiliki berbagai ragam ben-tuk. Oleh karena itu
dalam bidang pariwisata tidak ada standarukuran yang objektif, sebagaimana
produk lain yang nyata misalnya ada panjang, lebar, isi, kapasitas dan
sebagainya seperti pada sebuah mobil.
d.
Langganan
tidak dapat mencicipi produk itu sebelumnya bahkan tidak dapat mengetahui atau
menguji produk itu sebelumnya. Yang dapat dilihat hanya brosur-brosur,
gambar-gambar.
e.
Dari segi
usaha, produk wisata merupakan usaha yang mengandung risiko besar. Industri
wisata memerlukan penanaman modal yang besar, sedang permintaan sangat peka
terhadap perubahan situasi ekonomi, politik, sikap masyarakat atau kesenangan
wisatawan dan lain sebagainya. Perubahan-perubahan tersebut dapat menggoyahkan
sendi-sendi penanaman modal usaha kepariwisataan karena bisa mengakibatkan
kemuaduran usaha yang deras, sedangkan sifat produk itu relatif lambat untuk
menyesuaikan keadaan pasar.
Kemunduran-kemunduran itu tidak
hanya pada industri pariwisata, tetapi melibatkan pula industri penunjang
wisata, yaitu suatu perusahaan industri yang tumbuhnya sangat bergantung pada
pertumbuhan industri wisata itu sendiri, seperti perusahaan alat-dekorasi
hotel, perajin barang-barang suvenir, dan seterusnya. Dengan demikian
pengembangan pariwisata harus benar-benar dilandasi penelitian,
pertimbangan-pertimbangan dan perencanaan yang masak untuk mengurangi risiko
yang besar, dan justru didayagunakan pula manfaatnya bagi kesejahteraan
masyarakat.
Pemerintah dalam rangka pembinaan
perusahaan dalam menawarkan produk wisatanya harus memperhitungkan dua segi:
a) Segi yang
menyangkut produk-produk yang ditawarkan pengusaha-pengusaha lain.
b) Segi yang
menyangkut faktor-faktor keaslian alam dan tingkah laku manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar